Blog Archive

Video Porno Maria Ozawa Miyabi Marak Beredar

Film-film porno yang dibintangi artis porno Jepang Maria Ozawa belakangan marak beredar dan dicari, baik diinternet maupun dipedagang VCD dan DVD bajakan yang menjual film-film porno tersebut.



Hal ini terjadi setelah maraknya berita tentang rencana kedatangan sang artis porno Jepang yang cantik Maria “Miyabi ” Ozawa ke Indonesia untuk pembuatan film komedi yang berjudul “Menculik Miyabi” , dan rencana ini juga membuat pro kontra dikalangan masyarakat.

Ratusan ribu keping film porno berupa VCD dan DVD porno yang dibintangi oleh artis porno Jepang Maria Ozawa alias Miyabi yang beredar dilapak-lapak kaki lima di Jakarta disita Polisi Satuan I Industri dan Perdagangan (Indag) Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya.



Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Chrysnanda Dwi Laksana mengatakan razia itu dilakukan setelah ada informasi masyarakat bahwa DVD porno Miyabi banyak beredar dan laris dilapak-lapak. Harga perkepingnya pun melonjak dari Rp.5.000.- menjadi Rp.10.000 – Rp.15.000.-

Namun Kabid Humas Polda Metro Jaya, Chrysnanda membantah bahwa razia ini dilakukan karena banyaknya protes dari masyarakat . “Razia terhadap DVD porno itu bukan karena sedang ramai orang membicarakan kedatangan Miyabi ke Jakarta, melainkan karena itu peredaran DVD ilegal dan harus ditindak sesuai hukum,” katanya.

Lokasi razia yang dilakukan pada tiga titik , yaitu pertama dilakukan di THR Lokasari, lalu Kapuk Muara dan menangkap Susanto alias David sebagai penjualnya. Razia terakhir dilakukan didepan Harco Glodok atau dibawah jembatan Hayam Wuruk, Jakarta Barat.

Selain DVD porno yang dibintangi oleh Miyabi, polisi juga menyita berbagai film porno yang dibintangi artis porno lain seperti artis porno asal Jepang, China, dan negara-negara barat.

Tersangka dijerat pasal 40 huruf c jo pasal 33 ayat 1 UU RI No.8 tahun 1992 tentang Perfilman dan pasal 29 atau pasal 32 UU RI No.44 tahun 2008 tentang pornografi.

Berdasarkan hasil penyelidikan , diperkirakan kepingan DVD porno tersebut dicetak dipabrik dan polisi sedang menyelidiki pabrik tersebut.